🤿 Berikut Yang Bukan Merupakan Hambatan Dalam Mencapai Integrasi Nasional Adalah

Faktorpenghambat integrasi nasional yang terakhir yaitu tergerusnya budaya asli. Mulai tergerusnya budaya asli di Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Nilai-nilai budaya bangsa yang melemah dapat terjadi ketika kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. B Dasar Hukum Ketahanan Nasional. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) adalah sumber dari segala sumber hukum. UUD 1945 memberikan landasan serta arah dalam pengembangan sistem serta penyelenggaraan pertahanan negara. Substansi pertahanan negara yang terangkum dalam Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945 di antaranya BerikutIni Yang Bukan Merupakan Hambatan Dan Gangguan Dalam Membangun Integrasi Nasional Adalah? - Tower.my.id. February 27, 2022 November 13, 2021 by admin. Berikut Ini yang bukan merupakan hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional adalah? rendahnya penghargaan terhadap kemajemukan bangsa; Adapunpengertian secara antropologi adalah proses penyesuaian dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda hingga mencapai suatu keselarasan fungsi dalam kehidupan masyarakat.. Sementara dalam Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti bangsa. Jadi, dalam integrasi nasional menggambarkan proses Berikutini adalah yang menjadi faktor eksternal penghambat terwujudnya integrasi nasional di Indonesia: 1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen. Sebagai Negara yang kaya akan kemajemukan yang dimiliki, Indonesia seharusnya mampu untuk mengapresiasikan keunikan tersebut. vinavinanda2019 menerbitkan Integrasi Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika pada 2021-11-28. Bacalah versi online Integrasi Nasional Dalam Bhineka Tunggal Ika tersebut. Upaya untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga • Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan Untuknegara seperti Indonesia ini, integrasi sosial bukan hanya sebatas pada sekelompok masyarakat saja. Namun dapat mencapai lingkup negara yang biasa disebut integrasi nasional. berikut ini merupakan beberapa upaya-upaya untuk meningkatkan integrasi nasional. IntegrasiNasional - Pengertian, Syarat, Faktor Dan Contoh. By Muhammad Bakri Posted on May 24, 2022. Integrasi nasional merupakan sebuah proses penggabungan dan juga penyesuaian berbagai unsur dari setiap kebudayaan yang beragam di Indonesia agar dapat terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Adanya integrasi nasional merupakan hal yang Faktorfaktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut : 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, dan ras. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Beberapapernyataan tersebut, menurut pada buku yang di karang oleh syamsudin 2006:115 c. Menurut deni yang mengutip dari Crow & Crow di jelaskan bahwa "emosi merupakan suatu keadaan yang bergejolak dalam diri individu yang berfungsi atau berperan sebagai inner adjustment terhadap lingku-ngan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan Mengutipdari Diktat Integrasi Nasional (2017) oleh I Putu Ari Astawam berikut 10 faktor penghambat integrasi nasional, yakni: Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat. Pengertianintegrasi nasional. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, integrasi nasional adalah proses penyesuaian serta penyatuan berbagai unsur keberagaman budaya Indonesia, hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional dapat disebut juga sebagai usaha dan proses penyatuan berbagai perbedaan 9GVl. - Terdapat sejumlah faktor pendorong dan penghambat integrasi nasional. Sebab, integrasi nasional tidak muncul begitu nasional berasal dari dua kata, yakni “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari Bahasa Inggris integrate yang memiliki arti menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan. Sedangkan, integrasi nasional adalah menggabungkan seluruh bagian menjadi sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagian diberi tempat sehingga membentuk kesatuan yang harmonis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang bersemboyan Bhinneka Tunggal merupakan negara yang kaya, baik sumber daya alam maupun kebudayaan. Kekayaan ini akhirnya membuat Indonesia menjadi negara yang sangat beragam dan majemuk. Namun, keberagaman yang ada harus ditata agar negara tidak hancur karena perbedaan. Karena itulah diperlukan integrasi proses penyatuan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat sebagai keberhasilan proses integrasi memerlukan beberapa persyaratan. Mengutip modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X 2020, berikut merupakan syarat-syarat keberhasilan integrasi nasional bagi bangsa Indonesia Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka dapat berhasil untuk saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. Hal ini bertujuan supaya timbul persatuan dan kesatuan secara luas dalam kehidupan bermasyarakat; Terciptanya sebuah kesepakatan bersama konsensus terkait norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam melakukan berbagai kegiatan; Norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial akan dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. Hal tersebut bertujuan supaya proses integrasi nasional dapat terjadi di masyarakat. Integrasi nasional merupakan usaha serta proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada suatu negara hingga tercipta keserasian serta keselarasan secara nasional tidak muncul begitu saja. Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa integrasi nasional ada. Berikut ini adalah faktor pendorong, pendukung serta penghambat dari integrasi nasional yang dikutip dari publikasi Universitas Udayana. Faktor Pendorong Integrasi Nasional Berikut ini faktor-faktor pendorong integrasi nasional yang terdiri dalam empat faktor, mulai dari adanya persamaan sejarah hingga ancaman dari Adanya persamaan sejarahPersamaan sejarah, rasa senasib dan seperjuangan pada zaman dahulu digunakan untuk kemerdekaan Indonesia dan lepas dari penjajah mendorong integrasi nasional. Namun saat ini rasa senasib dan seperjuangan digunakan untuk memperkuat stabilitas nasional agar tercipta persatuan Indonesia dalam integrasi Adanya ideologi nasionalPancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang bisa menjadi pendorong integrasi. Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup dalam kehidupan sehari-hari untuk mengingat Indonesia merupakan negara yang Adanya keinginan untuk bersatuIndonesia merupakan yang majemuk dan ada dalam unsur keberagaman. Meskipun begitu, perbedaan tidak menjadi alasan untuk memunculkan perbedaan tersebut memunculkan keinginan untuk mempersatukan perbedaan dalam suatu kesatuan yang utuh. Mempersatukan bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh merupakan salah satu perwujudan nilai luhur Pancasila sebagai dasar Adanya ancaman dari luarEra globalisasi yang memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, namun nyatanya juga dapat memberikan dampak buruk bagi suatu negara. Ancaman dari luar perlu diminimalisir agar terwujudnya integrasi nasional di setiap lapisan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Faktor Pendukung Integrasi Nasional Selain faktor pendorong, ada pula faktor pendukung integrasi nasional. Faktor pendukung ini adalah elemen tambahan yang menjadi pendorong utama integrasi nasional. Berikut adalah faktor pendukung tersebut1. Penggunaan bahasa IndonesiaBahasa Indonesia telah menjadi bahasa nasional sejak dikumandangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Adanya semangat para pemuda saat itu membuat bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa pemersatu tanpa memandang perbedaan di Semangat persatuan serta kesatuan dalam bangsaPersatuan dan kesatuan dibutuhkan untuk menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan serta sikap saling tolong menolong antar sesama dan nasionalisme. Selain itu, untuk dapat hidup secara berdampingan diperlukan toleransi serta rasa Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yakni PancasilaPancasila merupakan landasan ideal yang memiliki kedudukan tinggi serta berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seseorang yang memiliki jiwa patriotisme tinggi akan menerapkan butir-butir Pancasila dalam aspek Adanya rasa serta semangat gotong royongSikap gotong-royong merupakan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pekerjaan secara bersama serta menikmati hasil pekerjaan secara adil. Sistem gotong-royong dilakukan tanpa pamrih dan sukarela oleh masyarakat menurut batas kemampuan masing-masing. Faktor Penghambat Integrasi Nasional Kendati ada faktor pendorong dan pendukung, integrasi nasional juga dihadapkan pada beberapa faktor penghambat, antara lain1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukanBudaya di Indonesia sangatlah majemuk, namun kemajemukan dalam sektor budaya ini terkadang kurang dihargai oleh sekelompok masyarakat. Hal ini menyebabkan kebudayaan tersebut menjadi terkikis secara Kurangnya toleransi antar sesama golonganKonflik sosial merupakan salah satu hal yang perlu dihindari karena dapat mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Konflik sosial sendiri dapat muncul karena kurangnya toleransi. Minimnya toleransi akhirnya membuat negara menjadi hancur dan integrasi nasional tidak Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat IndonesiaGlobalisasi memicu munculnya sikap individualis dan tidak memperdulikan kondisi serta situasi yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat memicu minimnya kesadaran dalam diri masyarakat guna menjaga persatuan serta kesatuan untuk mewujudkan integrasi itulah, diperlukan kiat untuk menumbuhkan karakter bangsa di era globalisasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya integrasi nasional Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunanOtonomi daerah yang berlaku di Indonesia membuat sebagian wewenang serta tanggung jawab pemerintah pusat dilimpahkan ke pemerintah daerah. Hal ini memicu munculnya ketimpangan dalam bidang sosial hingga ekonomi. Perlu adanya kesadaran diri agar keadilan sosial dapat dirasakan oleh masyarakat di semua daerah di Indonesia. - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Agung DHPenyelaras Ibnu Azis -Keberagaman budaya, ras, suku, dan agama di Indonesia dapat dipersatukan dengan adanya integrasi nasional. Integrasi nasional menjadi upaya untuk menyatukan berbagai unsur suatu banga. Wahyu Widodo dan kawan-kawan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 2015, menyebutkan bahwa integrasi nasional adalah hasrat atau keinginan serta kesadaran untuk bersatu sebagau suatu bangsa yang utuh. Sehingga dapat disimpulkan, integrasi nasional sebagai upaya meyatukan perbedaan dalam suatu negara dalam mencapai keselarasan secara menyeluruh atau nasional. Faktor pendukung integrasi nasional Terdapat 10 faktor pendukung yang mempermudah tercapainya integrasi nasional, yaitu Faktor sejarah suatu bangsa yang dapat menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. Memiliki rasa cinta tanah air. Adanya keinginan atau hasrat untuk bersatu secara utuh. Memiliki rasa rela berkorban demi kepentingan negara atau bangsa. Adanya konsensus atau kesepakatan nasional, yang tercermin dalam Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila serta UUD 1945. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dan sebagai bahasa pemersatu. Pancasila dijadikan pandangan dan pedoman hidup dalam bermasyarakat. Meningkatkan rasa solidaritas dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Timbulnya semangat persatuan dan kesatuan diantara masyarakat. Memiliki semangat gotong royong untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Baca juga Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Faktor penghambat integrasi nasional Tentu untuk melakukan integrasi nasional terdapat beberapa hambatan, sehingga merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini juga dapat mengurangi rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Apa sajakah faktor penghambat integrasi nasional? Mengutip dari Diktat Integrasi Nasional 2017 oleh I Putu Ari Astawam berikut 10 faktor penghambat integrasi nasional, yakni Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat. Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat. Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan lainnya. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa. Baca juga Integrasi Nasional Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Integrasi nasional merupakan suatu penyatuan atau asimilasi bangsa-bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dari segi politik, integrasi nasional adalah penyatuan dari berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Sedangkan dari segi antropologis, integrasi merupakan sebuah proses penyatuan diri dengan berbagai faktor budaya yang bertujuan untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Howard Wriggins seperti yang dikutip dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X 2020, integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang berbeda-beda dari sebuah masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang berjumlah banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Sementara itu menurut Nazaruddin Sjamsuddin, integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup berbagai aspek, seperti aspek sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Tak hanya itu, integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizontal. Bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang bersifat majemuk. Hal ini dapat dilihat dari keragaman suku bangsa, bahasa, etnis, agama, adat istiadat, dan lainnya. Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa untuk menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan dinyatakan dalam satu kesepakatan nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pentingnya integrasi nasional untuk bangsa Indonesia adalah dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik keberhasilan Integrasi Nasional Keberhasilan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat sebagai keberhasilan proses integrasi memerlukan beberapa persyaratan. Mengutip kembali dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X 2020, berikut merupakan syarat-syarat keberhasilan integrasi nasional bagi bangsa Indonesia Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka dapat berhasil untuk saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. Hal ini bertujuan supaya timbul persatuan dan kesatuan secara luas dalam kehidupan bermasyarakat; Terciptanya sebuah kesepakatan bersama konsensus terkait norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam melakukan berbagai kegiatan; Norma- norma sosial dan nilai-nilai sosial akan dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. Hal tersebut bertujuan supaya proses integrasi nasional dapat terjadi di masyarakat. Faktor Pendorong Integrasi Nasional Berikut merupakan faktor-faktor pendorong untuk mencapai integrasi nasional Terdapatnya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah; Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika; Terdapat tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda; Munculnya ancaman dari luar yang dapat menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Faktor Pendukung Integrasi Nasional Berikut deretan faktor pendukung integrasi nasional Penggunaan bahasa Indonesia; Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia; Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila; Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat; Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan. Baca juga Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya dan Keamanan Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi, Politik dan Ekonomi - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Yantina Debora

berikut yang bukan merupakan hambatan dalam mencapai integrasi nasional adalah